Aku jatuh cinta pada embun pagi yang dingin. Menyegarkan mata dengan jatuhnya ia dari tepi daun. Dihiasi langit dan udara yang melegakan nafasanku. Dan mengingatkanku akan selalu ada ruang bernafas ketika masalah menghadang.
Aku jatuh cinta pada pepohonan pinus. Batangnya kurus meninggi ke atas. Berdiri anggun menaungi yang ada di bawahnya. Tiada angkuh karena itu memang sudah tugasnya.
Aku sedang tidak menulis puisi, aku hanya bercerita. Aku melihat dengan mata yang diberi Allah padaku dan aku belajar. Itulah sedikit pelajaran yang bisa aku lihat, dimana masih banyak pelajaran yang tidak aku ketahui.
Semoga nanti aku pun akan bisa melihat Allah yang menciptakan segalanya...
No comments:
Post a Comment