Ana mimpi duduk bertiga sama temen akhwat dan seorang ikhwan.
Ikhwannya terlihat sangat nyata...
Tapi temen ana nggak tau siapa ^u^
Masa ana mimpi tangannya kepegang ikhwan?!?!
(Walau mimpi, ana masih inget untuk segera narik tangan biar ga kepegang lagi... ^o^)
Mana ikhwannya bilang “Neng, kalo ada masalah ceritain ya...”
Dan ana mimpi ana itu nangis...
Ana emang lagi ada masalah, tapi nggak darurat sampe harus cerita ke ikhwan...
Pas bangun sampe sekarang ngetik malemnya... (malem 17 September...)
Ana masih senyum-senyum, hehehe...
Dan alhamdulillah, rasanya beban di hati plooooong banget!
Alhamdulillah, qadarullah, ana nggak ketemu ikhwan benerannya...
;p
Ya Allah, walau ana nggak suka ikhwan itu, ana seneng udah mimpi kayak gitu dan dicukupkan untuk merasa senang dengan mimpi kayak gitu...
The point is feeling secure and cared...
Dan Engkau memberi hamba ketenangan dari jalan yang tidak pernah hamba sangka...
No comments:
Post a Comment