The burden release…
The wound relieve…
Like looking to the painting of the blue mountain…
Feel cool…
Feel free…
I can take the deep breathe…
Bi idznillaah…
Alhamdulillah ‘ala kulli hal…
Kebenaran adalah Al Qur'an dan As Sunnah menurut pemahaman Salafush Shalih... Ingatlah! Jalan lurus itu tidak bercabang. Maka ikutilah jalan yang telah ditunjukkan oleh Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam... Itulah kebenaran yang hakiki!
The burden release…
The wound relieve…
Like looking to the painting of the blue mountain…
Feel cool…
Feel free…
I can take the deep breathe…
Bi idznillaah…
Alhamdulillah ‘ala kulli hal…
Gimana cara ngilangin gagap...
Ana sekarang agak gagap...
Kalo lancar ngomong kadang nadanya nggak jelas...
Gara-garanya sih jarang bicara...
Hiks...
Kan malu...
Eh, kayaknya gara-gara keseringan SMS juga deh...
Ana dikasih tau Ustadz, tapi kata ustadz itu perkataan siapa ana kurang inget...
Padahal, semua yang kita infaq-kan, akan kembali lagi untuk kita...
Buat beli pulsa seminggu 10ribu kayaknya biasa aja... (buat yang pake kartu JEMPOL)
Yang lain kurang tau, kayaknya lebih mahal ya...
Tapi kalo mau infaq juga liat-liat. Jangan sampe nyumbang gede buat kegiatan bid’ah, na’udzubillah...
Kalo udah jelas, kenapa ragu...
Emang perlu contoh, dan alhamdulillah, ana pernah lihat sendiri kawan yang mau mengorbankan hartanya untuk kepentingan ummat (walau emang temen tersebut berasal dari keluarga berada).
The point is a bravery to sacrifice and trust Allah that He will give us compensation of what we’ve spent...
Ana mimpi duduk bertiga sama temen akhwat dan seorang ikhwan.
Ikhwannya terlihat sangat nyata...
Tapi temen ana nggak tau siapa ^u^
Masa ana mimpi tangannya kepegang ikhwan?!?!
(Walau mimpi, ana masih inget untuk segera narik tangan biar ga kepegang lagi... ^o^)
Mana ikhwannya bilang “Neng, kalo ada masalah ceritain ya...”
Dan ana mimpi ana itu nangis...
Ana emang lagi ada masalah, tapi nggak darurat sampe harus cerita ke ikhwan...
Pas bangun sampe sekarang ngetik malemnya... (malem 17 September...)
Ana masih senyum-senyum, hehehe...
Dan alhamdulillah, rasanya beban di hati plooooong banget!
Alhamdulillah, qadarullah, ana nggak ketemu ikhwan benerannya...
;p
Ya Allah, walau ana nggak suka ikhwan itu, ana seneng udah mimpi kayak gitu dan dicukupkan untuk merasa senang dengan mimpi kayak gitu...
The point is feeling secure and cared...
Dan Engkau memberi hamba ketenangan dari jalan yang tidak pernah hamba sangka...
Bukan kita saja yang mengetahui kebenaran manhaj ini,tapi kitalah yang diberikan hidayah oleh Allah untuk melaksanakan apa yang kita ketahui ini. Semua ini taqdir Allah. Dengan usaha kita sendiri niscaya perlu seribu tahun ke belakang untuk belajar Islam yang benar dan sungguh mustahil untuk bahkan mengembalikan 1 detik...
Seorang teman pernah berkata, mana yang lebih membuat kita menyesal, mengatakan sesuatu atau tidak mengatakannya...
Tapi menyesal itu relatif. Tergantung apa yang mau atau sudah disampaikan. Jika itu kebenaran menurut Al Qur’an dan As Sunnah ‘ala fahmi salaf, jangan menyesal menyampaikannya. Kalo itu suatu kesalahan, mohonlah ampun pada Allah...
Hai kawan yang memilih jalan haroki sebagai jalan hidup, apa yang antum cari? Apa yang antum tuju? Apakah kami salafiyyun menjadi penghalang tujuan kalian?
Wahai kawan yang memilih jalan haroki sebagai jalan hidup, tahukan kalian apa esensi dakwah kami salafiyyun? Tauhid, ‘aqidah, dan apa-apa yang harus diketahui oleh seorang Muslim. Kami tidak memilih-milih berdasarkan ego kami, tapi inilah yang Rasul perintahkan untuk kami sampaikan... Mengapa kalian menghalangi jalan dakwah kami? Bukankan tujuan kalian dan kami sama?!
Kawan, darimana kalian tahu dakwah kami keras? Darimana kalian tahu cara dakwah kami berbeda? Sedangkan belum apa-apa kalian sudah memperingatkan orang awam, hati-hati dengan kami.
Masya Allah, ana tidak bisa mengerti... Mengapa ketika kami ingin memberitahu yang benar kepada awam, justru kami dikatai keras? Apakah kalian sudah introspeksi? Masya Allah...
Ana hanya ingin antum yang merasa seperti demikian, berpikir...
Kami ingin berdakwah tanpa diganggu. Ana tahu bahwa sunnatullah, jika ada yang menyeru kepada jalan kebenaran maka akan ada yang menghalangi. Tapi sungguh ana tidak mengira bahwa perhalang itu datang dari antum, yang pernah menjadi orang-orang yang ana sayangi...
Masya Allah... Ana khawatir kalian menjadi penghalang manusia dalam bertauhid... Ana khawatir... Wa illahiyuttaufiq...